ML dengan Robot ? Why Not ?

GilaAkses.com - Sejak dahulu bisnis prostitusi nampaknya tidak pernah kehabisan ide untuk menarik keuntungan dari para manusia-manusia yang lapar akan dunia seks. Bahkan diperkirakan pada 2050 nanti manusia akan bercinta dengan robot. Kenapa bisa?
Melalui dua peneliti yang berasal dari Victoria University of Wellington di Selandia Baru memperlihatkan bahwa skenario futuristik yang dilihat dari kebiasaan manusia saat ini menunjukan kemungkinan bercinta dengan robot itu menjadi mungkin.
Bahkan untuk mengeksplorasi ide-ide tersebut, kedua peneliti Yeoman dan Mars membayangkan industri pariwisata seks di Amsterdam, Belanda pada 2050. Dengan adanya robot, diperkirakan manusia akan bebas dari penyakit dan akan mengurangi perdagangan manusia.
Kedua peneliti ini bahkan sudah membayangkan klub seks yang nantinya menyewakan robot yang bisa melayani berhubungan intim ​​termasuk pijat, tarian yang akan dibanderol sekitar 10.000 Euro atau sekitar Rp 130 juta. Mereka menyebutkan akan menjaga kebersihan robot-robotnya. "Robot akan dibersihkan setiap kali selesai digunakan sehingga mereka tidak akan menularkan penyakit pelanggan"
Selain itu, aktifnya produksi boneka seks oleh perusahaan di Jepang dan Korea Selatan pada 2012, dianggap sebagai pertanda keberhasilan awal bisnis di masa mendatang. Bahkan Jika proposisi tersebut menjadi kenyataan, peneliti menuliskan bahwa Amsterdam mungkin menjadi tujuan wisata seks paling aman dan terbaik di dunia dan semua masalah sosial yang terkait dengan pariwisata seks akan lenyap dalam semalam.
Apapun mediumnya, aktivitas seksual diluar pernikahan yang kudus tetaplah sebuah dosa dan kekejian dimata Tuhan. Apalagi jika hal itu diperdagangkan, maka akan lebih banyak lagi setiap pribadi yang akan terjatuh. Setiap satu solusi yang digunakan untuk hal yang tidak benar, akan mendatangkan masalah baru yang akan lebih parah.
Tokyo : Segala sesuatu bisa menjadi mungkin dengan teknologi yang makin canggih. Termasuk berhubungan seks dengan robot.  Seperti yang dilakukan robot yang diciptakan desainer Jepang. Penggunanya seakan-akan melakukan tindakan seksual masturbasi dengan karakter manga seksi. Simulator seks virtual tersebut bernama `VR Tenga`. Produk itu merupakan upaya bersama dari perusahaan mainan dewasa `Tenga` dengan pelopor Virtual Reality `Oculus VR`. Perusahaan itulah yang membuat headset Oculus Rift. 

Robot ini diperlihatkan dalam ajang  Oculus Rift Game Jam di Tokyo, Jepang. Pengembang menciptakan robot seks dengan menggabungkan Oculus Rift dengan kontroler haptic yang memicu sensasi di tubuh. Oculus Rift ini sebenarnya merupakan model awal dari tampilan virtual reality yang bentuknya seperti kacamata besar. Perangkat ini banyak digunakan pengembang yang ingin menciptakan pengalaman menyenangkan dalam sebuah game.  Saat menggunakan alat seperti kacamata besar itu, pengguna seakan sedang `berhubungan intim` dengan karakter Manga yang sudah tersedia dalam gambar 3D. Bagaimana Kerjanya?


Sistem menggabungkan headset virtual reality dengan kontroler haptic yang memanipulasi gerakan masturbasi yang memegang penis pengguna yang berfungsi sebagai Tenga. Kemudian, pengguna akan memasang Oculus Rift yang menghadirkan karakter Manga berpakaian seksi yang sedang melakukan adegan masturbasi.


Seperti dikutip HuffingtonPost, Senin (18/11/2013), permainan masturbasi ini diperkirakan yang pertama kalinya menggunakan Oculus Rift untuk kenikmatan seksual. Dan yang ditampilkan di Jepang tersebut juga masih prototipe awal dari Oculus Rift. Robot ini diharapkan akan tersedia pada tahun depan dan sudah menyertakan layar yang lebih baik dan sensor lebih ditingkatkan lagi.
Title : ML dengan Robot ? Why Not ?
Description : GilaAkses.com -  Sejak dahulu bisnis prostitusi nampaknya tidak pernah kehabisan ide untuk menarik keuntungan ...

0 Response to "ML dengan Robot ? Why Not ?"

Post a Comment